Kamis, 21 Juli 2016
No Title
Semua yang kau lakukan sekarang. mungkin tidak berdampak apa apa terhadap kehidupanmu. Tapi, apakah kamu pernah berpikir bahwa dia yang kita cinta itu memendam perasaan kecewa yang sangat besar terhadap kita? gue percaya sama satu hal bahwa menyakiti perasaan seseorang hanya bikin dia menjauh dari kita. Cinta, jika sudah di nodai oleh perasaan tidak saling percaya dan jujur, kalimat "aku sayang kamu" pun tidak ada apa apanya. Itu hanya sebuah kalimat, bukan pernyataan. Percuma bilang cinta tapi tidak bisa mempertanggungjawabkan itu semua. Pernah kalian berfikir bahwa orang yang sudah disakiti, meskipun kita kembali akan tetap sama perasaannya? Jawabannya, tidak. Ketika seseorang sudah disakiti berulang kali tapi tiba tiba orang itu kembali, semua perasaan dulu pun sekilas hilang dan tidak berbekas di hati kita. Suasana dan waktu pun sudah berbeda. Tidak ada yang bisa diulang dan tidak ada yang bisa di perbaiki, karna kalau diperbaiki pun hasilnya akan tetap sama. TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH
Selasa, 19 Juli 2016
Cinta
Cinta itu kadang bisa bikin kita bego. Cinta juga bisa bikin kita bahagia. Terkadang perlakuan kita terhadap cinta itulah yang menganggap cinta itu pedih. Bagian yang gue suka saat mencintai seseorang adalah orang tersebut juga mencintai kita dengan amat tulus tanpa adanya niat buruk kepada kita. Ada banyak orang yang menganggap bahwa cinta itu ga harus memiliki. Ya, itu emang bener tapi apakah sama indahnya jika kita tidak memiliki seseorang yang kita cinta dengan yang memiliki seseorang yang kita cinta? Cinta tanpa perjuangan bagaikan sayur tanpa garam. Ga semua orang mau berjuang demi orang yang di cinta. Dan ga semua orang mau nerima perjuangan kita. Pernah ga sih kalian mikir kalau kalian sekarang mengejar orang yang salah itu adalah kegiatan yang sia sia? Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, tapi kita bisa memilih siapa orang yang tepat buat kita perjuangkan hingga akhirnya bakal ada ending yang bagus buat kisah cinta kita. Percayalah, semua yang kau jalani sekarang gaakan sia sia selama kalian melakukan nya dengan ikhlas.
Senin, 18 Juli 2016
Luka
Semua orang berhak mendapat kesempatan kedua, tapi tidak dengan kesalahan yang sama. memaafkan memang mudah, tapi pernahkah berfikir untuk tidak mengulangi nya lagi? pernahkah kau berfikir bagaimana luka yang kau buat itu terlalu sempurna sehingga tidak bisa lagi untuk diobati dengan cara apapun? luka yang kamu berikan sekarang, bikin aku ngerti bahwa aku emang ga pernah pantes buat kamu, aku ga pernah bisa bikin kamu seneng. aku cuma bisa bikin kamu stress,pusing,dan membosankan. aku sudah terbiasa dengan luka ini. aku sudah pandai menyembunyikan luka ini sehingga tampak baik baik saja, tapi apa kamu pernah berfikir tentang perasaanku gimana ketika kamu melukai perasaan aku dengan goresan yang sempurna? aku bukan orang yang setiap saat kuat. ada masa dimana aku ga bisa nanggung luka itu dan akhirnya aku lemah hanya karna itu. aku akan menjadi orang yang sangat berbeda ketika aku harus terus menutup luka itu setiap saat. jika aku harus mencari obat luka yang aku alami di hidup aku sekarang, aku hanya berharap obatnya itu ialah kamu, orang yang berubah menjadi pelindungku dan penjagaku. bukan seseorang yang hanya sesaat untuk melindungi lalu meninggalkan lagi dengan goresan yang lebih sempurna.
Antara jarak dan waktu
Gak semua orang bisa bertemu ketika mereka saling merindu. Terkadang, salah satu diantara kita pun harus menahan sakitnya rindu. Gak semua orang mau meluangkan sedikit waktunya untuk bertemu. Kesibukan dan tidak ada nya waktu untuk bertemu pun jadi alasannya. Jarak dan waktu yang membuat semuanya berubah. Ada yang saling sabar dan berusaha untuk mengerti satu sama lain, ada juga yang menjadikan alasan tersebut untuk berpisah. Kita tidak bisa menyalahkan jarak ataupun wakktu ketika saling merindu. Tuhan selalu memberikan alasan yang indah kenapa kita tidak dipertemukan dengan segera ketika kita saling merindu. Karna dengan saling berjauhan yang dipisahkan dengan jarak pun masih bisa bertemu di dalam doa.
Minggu, 17 Juli 2016
Cemburu
Kata orang cemburu tandanya sayang, tapi bagi gue cemburu tandanya iri. ya, gue iri sama orang yang bisa melihat kekasih gue setiap saat dibanding gue, gue iri sama orang yang bisa berbicara sama kekasih gue tiap waktu. gue iri sama orang yang bisa selalu dekat sama kekasih gue. mungkin gue salah, terlalu cemburu dalam hal apapun bahkan sampai hal terkecil pun gue cemburu. kita memang hidup dengan tidak sesama jenis terus, tapi apakah kita cemburu itu salah? apakah rasa khawatir yang kita punya untuk kekasih kita itu salah? cemburu nya seorang perempuan/laki laki biasanya didasarkan pada fakta ataupun yang mereka lihat. cemburu tidak selalu beralasan kenapa kita melakukan kecemburuan sehingga menyebabkan pasangan kita berprasangka buruk, tapi cemburu itu adalah bukti bagi sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain untuk lebih menghadapi semua msalah yang menimpa nya dengan kebijaksanaan,kedewasaan dan rasa saling percaya.
Rindu
Rindu tak selalu berujung dengan pertemuan. Ya, kalimat itulah yang gue pegang teguh sampai sekarang. Gue selalu merindukan seseorang yang bahkan jarak kita sangatlah dekat, hanya saja hati dan perasaan kita terlampau jauh melewati batas. Ya, tepat sekali. Fisik kita sangatlah dekat dan hanya berjarak beberapa cm, tapi yang membuat gue tersiksa akan hadirnya rindu ialah seseorang tersebut tidak akan pernah paham apa arti rindu yang sebenarnya. orang tersebut hanya menganggap bahwa rindu itu hanya tentang pertemuan. tapi bagaimana dengan gue? yang mengganggap bahwa rindu itu adalah penyiksaan yang sangat sulit untuk dilakukan. gue gabisa menyimpulkan bahwa merindukan seseorang itu sakit, tapi yang bisa gue simpulkan ialah merindukan seseorang yang hati dan perasaan nya entah untuk siapa itu jauh lebih sakit dari apapun. gue berkata seperti ini karna gue tau rasanya merindukan seseorang tapi diabaikan itu gimana rasanya. kadang cinta bisa buat seseorang bego, begitu juga dengan merindu. merindukan seseorang juga bisa membuat orang jauh lebih bodoh dari apa yang ia rasakan.
Sabtu, 16 Juli 2016
Putih Abu - Abu
Hai, perkenalkan nama gue Elfira biasa gue dipanggil El. Gue siswi SMA Al Muslim kelas 12, lebih tepatnya baru naik kelas 12. Gue mau berbagi sedikit pengalaman gue tentang percintaan. ya mungkin bagi kalian yang baru mengenal cinta akan menganggap kisah gue ini ga bakal terjadi tapi beginilah adanya. bermula dari kelas 10 atau lebih tepatnya 2 tahun yang lalu, gue secara tidak sengaja menyukai seorang laki laki. bisa dibilang ini adalah awal mula nya gue menjalani cinta gue dengan penuh rintangan. saat gue keals 10, gue berkenalan dengan cowo bernama Ilham. ya cowo ini yang bikin gue jatuh cinta pertama kali di SMA. dia tipikal orang yang super duper cuek. awal mula gue suka sama dia itu dulu gue satu PA sama dia di sekolah atau istilahnya satu wali kelas lah. dia setahun di atas gue. gue dulu kelas 10 sementara dia dulu kelas 11. kita termasuk di jurusan yang sama yaitu IPS. ya gue ga jago di bidang hitung hitungan seperti fisika,kimia,biologi. tapi gue handal di bidang hafalan dan analisis serta sosialisasi. pertama kali gue lihat dia, saat gue dateng ke ruangan kelas untuk makan siang. ya di sekolah gue ada makan siang dan itu dikasih dari sekolah. jujur awalnya gue ngerasa kalo dia mungkin benci sama gue soalnya gue rese banget kalo ketemu dia. tapi semakin kesini ternyata dia enak juga diajak ngobrol dan bercanda. sampai akhirnya kita pun saling berkirim pesan singkat. saling menanyakan kabar,dan hal lain yang umum dibicarakan. hingga pada suatu hari dia pun menyatakan perasaan dia ke gue. jujur gue ga kepikiran kalo dia bakal ngelakuin hal kaya gitu, soalnya gue juga baru kenal dia kan jd tuh gaada kepikiran bakalan jadi kaya gini. ya akhirnya gue terima dia sebagai pacar gue. hari pertama pacaran masih pada umumnya lah ya, sampe 3 bulan, 6 bulan dan setahun. hingga pada akhirnya ketika masuk di bulan ke 15 dia mulai berubah. memang sebelum jadian pun gue tau kalo dia suka main sama perempuan, lebih tepatnya dia lebih nyaman main sama perempuan daripada laki laki. mungkin kalau tidak kelewatan bermainnya, gue gabakal se marah ini. ini kejadian nya udah kelewat batas. setiap gue jalan selalu ada halangan nya, sedangkan teman perempuan nya? kalau minta di temenin kemana kemana selalu diturutin. kekasih hati mana sih yang ga sakit hati kalau pacarnya lebih milih teman perempuan nya di banding kekasihnya. sekali, dua kali okelah di maafin tapi ini? udah berkali kali dia kaya gitu. jujur sakit hati gue saat tau dia lebih milih jalan sama perempuan lain daripada kekasihnya. tapi gue berusaha buat nyembunyiin itu semua, gue coba buat berfikir positif tentang dia tapi nyatanya? dia semakin hari semakin parah hingga akhirnya gue pun memutuskan untuk menyudahi hubungan ini. hubungan ini sudah berjalan selama 19 bulan tapi harus diakhirkan karna dia lebih memilih untuk bersama teman perempuan nya. gue pun memutuskan untuk menyerah pada hubungan ini dan tidak akan di perjuangkan lagi. buat apa berjuang kalau pada akhirnya kita diabaikan? buat apa berjuang kalau pada akhirnya kita tidak dianggap? percayalah itu sakit melebihi apapun.
Langganan:
Komentar (Atom)