Minggu, 17 Juli 2016

Rindu

Rindu tak selalu berujung dengan pertemuan. Ya, kalimat itulah yang gue pegang teguh sampai sekarang. Gue selalu merindukan seseorang yang bahkan jarak kita sangatlah dekat, hanya saja hati dan perasaan kita terlampau jauh melewati batas. Ya, tepat sekali. Fisik kita sangatlah dekat dan hanya berjarak beberapa cm, tapi yang membuat gue tersiksa akan hadirnya rindu ialah seseorang tersebut tidak akan pernah paham apa arti rindu yang sebenarnya. orang tersebut hanya menganggap bahwa rindu itu hanya tentang pertemuan. tapi bagaimana dengan gue? yang mengganggap bahwa rindu itu adalah penyiksaan yang sangat sulit untuk dilakukan. gue gabisa menyimpulkan bahwa merindukan seseorang itu sakit, tapi yang bisa gue simpulkan ialah merindukan seseorang yang hati dan perasaan nya entah untuk siapa itu jauh lebih sakit dari apapun. gue berkata seperti ini karna gue tau rasanya merindukan seseorang tapi diabaikan itu gimana rasanya. kadang cinta bisa buat seseorang bego, begitu juga dengan merindu. merindukan seseorang juga bisa membuat orang jauh lebih bodoh dari apa yang ia rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar